عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ : إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah Saw., belia berkata, “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; Apabila berbicara dia berdusta, bila dia berjanji dia mengingkari dan bila diberikan amanat dia berkhianat.” (HR. Bukhari, no. 33)
Kandungan Hadits
1) Orang-orang yang sering menebar kebohongan sangat diyakini terinfeksi dengan penyakit nifak. Karena, sebagai muslim, seharusnya kita jujur dan menjadi orang yang bisa menginformasikan kebenaran berdasarkan pada realitas sebenarnya.
2) Memenuhi janji juga merupakan ajaran Islam. Mengingkari janji termasuk tanda kemunafikan karena telah mengecewakan sesama manusia. Janji adalah hutang yang harus ditunaikan. Manusia memiliki janji untuk komitmen kepada ajaran Allah selama hidupnya di dunia ini. Komitmen itu melekat sejak pertama dia menyatakan syahadat.
3) Selain berbohong dan banyak melanggar janji, orang munafik juga seringkali tidak amanah terhadap kepercayaan yang dibebankan kepadanya. Hidup ini adalah amanah besar dari Allah Swt. Seyogyanya kita isi dengan sikap amanah dan tanggung jawab yang tinggi.
Tags:
No Responses